Kota Metro – Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, meresmikan pembukaan Pasar Takjil 28 Purwosari untuk tahun Ramadan 1445H/2024M yang ditandai dengan melakukan pelepasan balon ke udara, Kamis (14/03/2024).
Pasar Takjil 28 Purwosari yang diorganisir oleh Karang Taruna Purwosari tersebut, selalu menjadi daya tarik masyarakat setiap tahunnya untuk mencari aneka jajanan atau takjil selama bulan Ramadhan.
Dalam laporannya, Ketua Karang Taruna Purwosari, Achmad Mustakim, menyampaikan bahwa terdapat 91 pedagang yang telah terdaftar di Pasar Takjil 28 Purwosari.
“Kalau data hari ini, tadi aku tanya ke temen-temen koordinator data, ada sekitar 91 pedagang yang terdaftar. Walaupun sebenarnya kalau kita menghitung seluruh itu bisa lebih, tetapi yang terdata di kami ada 91 pedagang, ” ujarnya.
Achmad Mustakim menuturkan bahwa Pasar Takjil 28 merupakan ruang atau lapak yang disediakan oleh Karang Taruna Purwosari untuk masyarakat, meskipun mayoritas pedagang dan pengunjung ada rata-rata berasal dari masyarakat sekitar.
“Sebenarnya ini adalah ruang atau lapak yang diperuntukkan untuk masyarakat, tetapi mayoritas di sini masyarakat sekitar warga 28 baik itu Purwosari maupun Purwoasri, “terangnya.
Mekanisme pendaftaran para pedagang di Pasar Takjil 28 akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 5.000,- yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan acara dan memastikan kelancaran kegiatan pasar takjil.
“Aturan atau mekanisme di sini berdasarkan rapat yang sebelumnya dilakukan dengan para pedagang dengan mematok biaya Rp. 5.000 saat mendaftar. Uang itu juga kita pakai untuk kebutuhan banner dan sebagainya,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, merasa bangga dengan perkembangan Pasar Takjil 28 yang dinilai terus meningkat dari tahun ke tahun. Dan berhasil menarik minat penjual maupun pembeli di Kota Metro untuk berkunjung.
“Ini merupakan pergerakan perekonomian rakyat yang luar biasa di Purwosari. Saya sudah tiga kali ke sini membuka, kita pergerakan semakin hebat,” ungkapnya.
Dibandingkan tahun sebelumnya , Qomaru Zaman mengungkapkan adanya peningkatan yang terjadi pada jumlah pedagang yang terdaftar, dimana tahun 2023 Pasar Takjil 28 diikuti sebanyak 80 an pedagang dan di tahun ini menjadi 91 pedagang.
“Artinya ini harus diteruskan, ke depan Insya allah 2025 akan saya teruskan,” katanya.
Dia berharap, kegiatan yang memiliki pergerakan ekonomi dapat terus dikembangkan untuk mendukung Program MB2 (Metro Bangga Beli) di Kota Metro yang mempunyai nilai manfaat untuk masyarakat.
Antusias masyarakat juga dirasakan oleh salah satu pedagang rujak soun dan kue salah satunya Iska.
Iska mengaku mampu meraih uang hingga 300 ribu per-hari dari hasil berjualan di Pasar Takjil 28.
“Kalau habis, omsetnya bisa sekitar hampir Rp. 300.000,- perhari. Bisa membantu ekonomi juga, ” ungkap Iska. (Red/Adv)